dingin, beku, panas, meleleh..
Apapun keadaan yang kau rasakan di dalam hatimu, manusia sehat pasti tahu, cuaca belakangan ini begitu panas. Bahkan sangat panas.
Tak kenal siang ataupun malam, dari mulai mengabaikan selimut di pojok kasur, buka baju, pasang kipas modern atau konvensional, 3 x mandi sehari, dll..apapun dilakukan untuk mengusir gerah, basah karena keringat.
Memang sih, ada hikmahnya. Biasanya tengah malam gini hidungku meler, mengeluarkan berkubik-kubik mucus…sekarang mendingan. Alhamdulillah.
walaupun sebenarnya itu ga memepengaruhi keadaan dimana aku tetap bersin2 karena menghirup debu jalanan.
Terus…(koprol)…wooow. Kenapa kemarau demikian panjang sih, padahal ini semestinya sudah mulai musim hujan…ber2an di mana-mana. Tapi kok tidak. Apa ini dampak global warming?
lihat saja kalau pergi ke kota, hampir di setiap jalan, padat semua, asap kendaraan mengepul tak karuan, ditambah asap rokok dan masakan. kebakaran, kekeringan, bahkan mungkin kesetanan. ditambah kekurangan makanan atau duit. payah. mental pun meleleh, melihat fatamorgana, banyak yang jadi salah arah. apapun bisa dilakukan demi mendapat sebuah kenyamanan.
kakak iparku yang kerjaanya ngulik cuacapun pasti tahu, suhu dan kelembaban udara rata-rata di Indonesia akhir-akhir ini benar-benar menyebalkan. Di Bandung saja misalnya, menurut catatan BMKG kemarin, 1 Oktober 2012, Bandung masuk kategori thunderstorm (kereeen), rinciannya adalah:
Suhu : 22-31 drjt Celcius ,
Kelembaban : 53-95% (gimana otak ga kepanasan? hehe).
Tekanan :↑mantap 0 inci Hg / 0 mmHg / hPa
Arah angin :Barat
Kecepatan angin:0.8 mps / 3 km / h / 2 mil/h
Well, nah lalu apa yg diberitakan oleh Antara News mungkin benar2 cukup wow.
Juli lalu, temperatur Washington DC mencapai 105 derajat Fahrenheit (40,5 derajat Celsius) dan St. Louis, Missouri, mencapai 107 derajat Fahrenheit (41,6 derajat Celsius). Gelombang panas di AS dilaporkan menerlan 46 korban jiwa. Kebanyakan korban merupakan usia lanjut yang terjebak di rumah tanpa pendingin ruangan karena listrik padam.
seriously?
It’s bizzaaaaaaare….hehe
since human beings make soooo many destruction on the land as well as on the sea…no wonder sih.
Ya Alloh, kiamat sudah dekat.
Lalu apa yang sudah kita persiapkan untuk hari esok?
Apakah akan terus bermelow melow ria dengan segala kesedihan atau perasaan bernasib buruk?
Apakah terus-terusan penasaran dengan hal-hal gila atau segala hal yang bertentangan dengan aturan? Belum cukup keren dengan apa yang sudah ada di tangan?…oh, come on!!!
Apakah masih mengejar kekayaan, ketenaran atau prestige?
Apakah terus berkhayal untuk sesuatu yang tidak jelas arah atau belum pasti?
Alloh…God…it’s sooooo heartbreaking, heartmelting…
Apalagi semua ini kalau bukan tanpa alasan.
Siapa tahu banyak dari kita termasuk aku yang sudah melupakan, bahwa syurga dunia itu, some say, letaknya di hati. Ketika kita merasakan Alloh tersenyum. Iman yang membuncah di dada. Yang menghilangkan segala keraguan dan ketakutan. Tidakkah kita rindu?
Banyak yang sudah mendahului kita.
Pelajar sial yang mati gara-gara tawuran konyol.
Keluarga malang yang terlindas mobil tronton.
Bayi mungil yang dibunuh ibunya sendiri
Seorang nenek yang ga bisa menyelamatkan diri dari kebakaran
Seorang kakek karena lanjut usia,
Seorang pemuda gantung diri atau overdosis,
atau karena penyakit flu, stroke, jantung, skizofrenia, psikis… karena dan karena dan karena hal yang lainnya.
Oh, usia, kau begitu singkat bahkan hampir tak terasa…
Sudah kuapakan dirimu hingga menjadi tua dan hampir binasa?
Semua akan dipertanggungjawabkan kelak di hari pengadilan,
Dan bukannya aku rindu kematian karena akan segera bertemu Robku..kenapa justru aku takut menghadapi kemungkinan yang tak pernah bisa kubayangkan dengan pasti
Ayolah, kawan. Ayo saling mengingatkan. Tak selamanya kita benar, pun tak selamanya kita salah.
Hidup ini begitu singkat….sekarang kita mungkin masih bisa saling bantu. Tapi nanti kita mungkin hanya satu-satu…maafkanlah diri ini, maafkan segala khilafku.
Kurasa tantangan lain sedang menunggu,
Hadapi, semua akan baik-baik saja,
Ada Alloh yang tersenyum dan pasti akan Memeluk kita
Membantu kita, menyemangati kita, kapanpun kita perlu
Ya Rob, jadikan kami umat yang satu, yang menyeruMu siang dan malam, yang memujaMu dengan segenap cinta, yang membelaMu dengan jiwa dan raga. Aamiin