Maknyusnya King of Fruits (durian)


Penduduk Asia Tenggara bisa saja bangga dengan yang satu ini. Mereka memiliki salah satu buah tropis yang paling terkenal di dunia. Bahkan orang menamakannya King of Fruits (Raja dari segala buah). Itulah Durio zibethinus atau yang kita kenal dengan nama durian, menjadi salah satu buah yang menantang untuk dicicipi. Tak hanya karena rasanya yang khas, tapi juga karena baunya yang menyengat, yang ternyata kontrovesial, mengingat banyak yang suka juga banyak yang benci dan bahkan muntah hanya dengan menciumnya.

A. Jenis-jenis durian
1. DURIAN AJIMAH

Durian ini dikenal sebagai durian bung karno. Konon, karena jenis ini merupakan salah satu jenis durian yang digemari oleh Presiden Pertama RI tersebut. Durian ini dapat ditemukan di daerah Ciomas, Bogor. Bentuk buahnya bulat dengan duri yang besar dan jarang. Kulit buahnya tipis dan berwarna hijau keabuan. Daging buah tebal, berwarna kuning muda, kering, dan teksturnya agak berserat. Rasanya manis agak pahit karena mengandung alkohol. Ponggenya besar, tetapi bijinya kecil. Kebanyakan buahnya tumbuh sempurna. Meskipun berukuran kecil, tetapi jika dibelah berisi daging buah yang padat. Ukuran buahnya tergolong sedang, ratarata beratnya 1,5-3 kg/buah.

2. DURIAN BOKOR

Durian ini berasal dari Sukahaji, Majalengka, Jawa Barat. Durian in.; dilepas sebagai varietas unggul pada tahun 1993. Buahnya besar, berat per buahnya dapat mencapai 3,9 kg. Buahnya bulat panjang berwarna hijau kekuning-kuningan. Kulit buahnya berketebalan sedang, antara 3-5 mm. Durinya besar, berbentuk kerucut, serta tersusun jarang. Daging buahnya berketebalan sedang, berwarna kuning muda, bertekstur halus, dan tak be.rserat. Rasanya manis dan aromanya harum. Jumlah pongge per buah antara 15-20 dengan jumlah biji sempurna 10-20. Produktivitas tanaman cukup baik, dapat menghasilkan 150-200 buah/pohon/ tahun. Tahan penyakit busuk akar, tetapi agak peka hama penggerek buah.

3. DURIAN BUBUR

Durian ini berasal dari Semarang, tepatnya di daerah Brongkol. Bentuk buahnya bulat memanjang dengan duri runcing dan tersusun rapat. Kulit buah berwarna kuning kehijauan dan berjuring lima. Belimbingan juringnya agak jelas terlihat. Daging buah tebal, padat, dan pada tiap jurin g tampak penuh dengan pongge yang berjumlah 1-5. Teksturnya kesat dan kering, rasanya manis, dan aromanYa harum. Ukuran buahnya cukup besar, rata-rata berat per buah antara 4-5 kg, sedangkan bijinya kecil. Produktivitas tanaman yang dewasa cukup tinggi, per pohonnya dapat menghasilkan antara 300-400 buah/tahun.

4. DURIAN CHANEE

Durian ini berasal dari Thailand. Mampu berbuah pada umur 4-5 tahun dengan menggunakan bibit sambung pucuk atau okulasi. Produksinya banyak. Mampu beradaptasi dengan berbagai lingkungan, tetapi tidak tahan terhadap penyakit yang disebabkan oleh phytophthora sp. Buahnya berbentuk bulat panjang dengan duri besar yang tersusun jarang. Beratnya mencapai 4 kg dengan warna kulit hijau. Dagingnya tebal dengan warna kuning keemasan. Rasanya manis, bertekstur lembut, dan beraroma harum sedang.

5. DURIAN HEPE

Namanya dikaitkan dengan keadaan bijinya yang kempes (hepe: Sunda). Durian ini antara lain dapat ditemukan di daerah Jonggol, Bogor. Buahnya berbentuk bulat telur clan berwarna hijau kecokelatan. Kulit buah agak tebal dengan duri runcing dan tersusun rapat. Keistimewaannya antara lain terdapat pada daging buahnya yang tebal dan rasan.ya yang manis pahit. Daging buahnya berwarna krem, agak berserat dan kering. Ukuran buahnya sedang, bobotnya antara 1-2 kg/buah. Produksi per pohonnya antara 300-400 buah/ tahun.

6. DURIAN KAMUN

Merupakan varietas durian lain yang cukup populer di daerah Banjarnegara. Salah satu keistimewaan durian ini yaitu biji buahnya banyak yang kempes. Bentuk buahnya bulat lonjong dengan duri berbentuk kerucut clan tersusun agak rapat. Daging buahnya kering, berlemak, dan berwarna kuning tembaga. Rasanya manis agak legit dengan aroma harum yang tidak tajam. Berat rata-rata per buah antara 22,5 kg. Produktivitas cukup baik, per pohon dapat menghasilkan 300-400 buah/tahun.

7. DURIAN KAN YAO

Durian asal Thailand ini berbentuk bulat dengan warna kulit hijau, berduri besar agak jarang. Bobot buahnya 2–5 kg. Dagingnya tebal, berwarna kuning sampai krem, berasa manis, bertekstur agak lembek, dan beraroma harum.

8. DURIAN KANI

Durian – yang bernama asli chanee – ini merupakan introduksi dari Thailand dan telah ditetapkan sebagai salah satu verietas unggul. Bentuk buahnya bulat dengan kulit kuning kecokelatan. Durinya berbentuk kerucut, tajam, dan tersusun agak rapat. Kulit buahnya tipis, antara 3-5 mm, dan agak sukar dibelah. Daging buahnya cukup tebal, kering, berlemak, dan berwarna kuning. Rasanya tidak terlalu manis dan tekstur buahnya tidak terlalu lembut. Aromanya sedang. Jumlah pongge per buah antara 5-18 dengan biji sempurna 5-12. Bijinya kecil, lonjong. Ukuran buahnya termasuk besar, berat rata-rata 2-4 kg per buah. Durian ini bersifat genjah. Produktivitasnya sekitar 20-50 buah/pohon/tahun. Durian kani agak peka penyakit busuk akar dan hama penggerek buah.

9. DURIAN KENDIL

Durian ini berasal dari daerah Brongkol, Semarang. Namanya dikaitkan dengan bentuknya yang bulat seperti kendil (periuk). Karena bulatnya, durian ini dapat diletakkan dalam posisi berdiri tanpa terguling. Kulit buahnya mudah dibelah. Buahnya terdiri dari lima juring clan setiap juring berisi daging buah yang menyatu sehingga tampak penuh dan padat. Daging buah berwarna kuning, rasanya manis legit, dan aromanya sedang (tidak tajam). Ukuran dan berat buahnya relatif seragam, rata-rata berat per buah antara 33,5 kg. Produktivitas rata-rata per pohon hanya sekitar 5070 buah/tahun.

10. DURIAN KRADHUM THONG

Durian ini berasal dari Thailand. Bentuk buahya bulat. Durinya jarang. Kulitnya berwarna hijau. Bobot buahnya sekitar 1,5-3 kg. Dagingnya tebal, berwarna kuning, berasa manis, bertekstur lembut, dan beraroma harum.

11. DURIAN LAMBAU

Jenis durian ini berasal dari Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah. Buahnya berbentuk bulat clan kebanyakan terdiri dari lima juring. Kulit buahnya agak tebal dan berwarna kuning kecokelatan. Durinya berukuran sedang, berbentuk kerucut, dan tersusun rapat. Ponggenya besar, daging buahnya tebal, kering, berserat agak kasar, dan berwarna kuning. Rasanya manis clan aromanya tajam menyengat. Biji buahnya kecil. Produktivitasnya rendah, setiap pohon dapat menghasilkan 30 buah per musim.

12. DURIAN LUTUNG

Jenis durian ini dapat ditemukan antara lain di daerah Kendal. Bentuk buahnya tak beraturan, dari lonjong sampai agak bulat. Ku1it buah berwarna keabu-abuan dengan duri besar, tersusun agak rapat, dan kokoh. Buah durian ini biasanya berjuring lima. Pada masing-masing juring terdapat 1-4 pongge yang berukuran besar. Daging buahnya tebal, cukup kesat, dan berwarna kuning agak krem. Rasanya manis alkoholik dengan aroma yang tajam. Kelebihan durian ini antara lain bijinya kebanyakan kempes. Produksi per pohon kira-kira 100 buah/tahun.

13. DURIAN MONTHONG

Durian ini berasal dari Thailand. Tanaman Durian monthong merupakan tanaman genjah. Mampu berproduksi pada umur 4-5 tahun sejak ditanam dengan bibit asal sambung pucuk. Produksi buahnya cukup banyak. Mampu beradaptasi pada berbagai tempat. Sayangnya, tanaman ini tidak mempunyai ketahanan terhadap penyakit Phytophthora .sp. Bentuk buah bervariasi, dari bulat panjang sampai hampir persegi. Durinya besar dan tersusun jarang. Bobot buahnya mampu mencapai 6 kg. Kulitnya tebal dengan warna hij au. juringnya ada 5. Warna daging buah ada yang kuning emas, ada pula yang krem. Dagingnya sangat tebal dengan rasa manis legit dan aroma harum sedang.

14. DURIAN OTONG

Durian ini merupakan varietas introduksi dari Thailand. Durian ini secara resmi telah dilepas oleh Menteri Pertanian sebagai varietas unggul nasional. Bentuk buahnya bulat panjang dengan kedua ujung agak meruncing. Warna kulit buah hijau kekuningan dengan duri-duri kecil berbentuk kerucut serta tersusun agak rapat. Daging buah berwarna kuning menarik seperti kunyit, agak tebal, kering, dan kurang berlemak. Keistimewaannya, daging buahnya sangat manis clan teksturnya sangat halus. Aromanya sedang dan tidak begitu tajam. Jumlah pongge per buahnya antara 5-15 huah dengan jumlah biji sempurna 5-10. Berat buah dapat men capai 4 kg. Produktivitas tidak begitu tinggi, antara 20-50 buah/pohon/tahun.

15. DURIAN PARUNG

Sebenarnya, tanaman induk durian parung sudah mati tersambar petir. Beruntung, ada peneliti dan hobiis tanaman durian yang berhasil mengokulasi. Saat ini, durian parung dapat ditemukan di daerah Darmaga, Bogor, dan Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Buahnya berbentuk bulat memanjang dan berwarna hijau keabuan. Daging buahnya tebal, berwarna kuning, sedikit berserat, dan tidak begitu kering. Rasanya manis dan bijinya berukuran kecil.

B. Olahan Durian

Khusus bagi pecinta durian, buah ini begitu nikmat disantap tidak hanya dalam bentuk utuhnya, tapi juga dalam beragam olahan.berikut diantaranya:
ES DURIAN 1

* 1 L santan dari 1 butir kelapa parut
* 50 g cokelat masak pekat
* 100 ml krim kental
* 600 g daging buah durian tanpa biji,
* bekukan daging buah durian dalam freezer hingga saat disajikan.
* 1000 g es serut
* Sirop gula, rebus hingga kental:
* 300 g gula pasir
* 200 ml air

Cara membuat:
* Didihkan santan sambil aduk-aduk supaya tidak pecah. Angkat, biarkan dingin. Sisihkan.
* Lelehkan cokelat masak, tambahkan krim kental, aduk rata. Angkat.
* Ambil durian beku, masukkan ke dasar gelas saji. Tambahkan sirop gula, tuangi santan, dan tambahkan es serut.
* Tuangi cokelat leleh. Sajikan dingin.

Untuk 6 porsi

ES DURIAN 2

Bahan:
Durian montong 1,5 butir
Gula cair 3 sdm
Susu kental secukupnya
Es serut 150 gr
Mutiara 1 sdm
Bubble 2 sdm

Cara membuat:
1. Sediakan mangkuk, isi dengan es serut dan durian montong. Tuangkan gula cair dan susu kental di atasnya
2. Tambahkan kembali dengan durian, bubble, dan mutiara. Sajikan.

ES DURIAN 3

Bahan-bahan :
a. ½ mangkok durian matang
b. 5 sendok makan susu cair
c. 1 cangkir gula pasir
d. 3 sendok makan tepung maizena
e. 2 sendok teh ekstra kopi

Cara Membuat :
– Susu direbus dengan gula sampai mendidih
– Tepung maizena, ekstra kopi, durian dicampur jadi satu
– Campuran ini masukkan ke dalam susu, aduk sampai rata dan tunggu sampai mendidih lagi
– Kalau semuanya sudah campur, kemudian masukkan ke dalam peti ice, atau kulkas dan diamkan sampai menjadi keras baru daoat dihidangkan

ES DURIAN 4 (ala Kantin Sakinah)
Pernah denger es durian macam ini? Atau mungkin malah sudah pernah mencoba? Bagi yang baru denger, es durian ini adanya di Bandung tepatnya di Jl. Tubagus Ismail I No.1. Walaupun sepertinya di Tebet, Jakarta Selatan sudah ada cabangnya tapi kalau boleh saya sarankan lebih baik anda mencoba langsung yang di Bandung, lebih punya taste !! 😀

Dalam bayangan saya, bahan dan proses pembuatan es durian ini cukup simple. Asal punya susu kental manis, gula pasir, air dingin, es batu dan tentu saja duriannya, minuman ini sudah bisa dinikmati. Simpel bukan ??

Di postingan ini saya akan coba share resepnya, dengan catatan resep ini hasil membayangkan saja, jadi…kalau ada yang kurang ya maaf2 saja :P.

Bahan :
2 sendok makan susu kental manis
50 ml air dingin
2-3 biji durian
es batu secukupnya
:: Jika suka manis bisa ditambahkan sedikit gula pasir

Cara membuat :
1. Dalam mangkok campur susu kental manis dan air dingin, aduk hingga susu larut.
2. Beri es batu, aduk. Tambahkan duriannya

Bagi penggemar durian, resep ini bisa dijadikan pilihan untuk menikmati durian dengan cara yang berbeda, tidak sekedar memakan buahnya begitu saja. Dan jika punya kesempatan mencicipi langsung di kedai nya, durian juga bisa disajikan dengan buah2an yang lain menjadi es campur durian. Jadi..kapan ke Bandung nih?? 😛

Kolak Pisang Durian 1

Resep ala Fatmah Bahalwan

Bahan:

* 5 buah pisang uli, potong serong
* 250 gr kolang kaling
* 250 gr gula jawa
* 500 ml santan air
* ½ sdt garam
* 1 ltr santan
* 2 juring, durian monthong.

Cara membuat:

* Masak gula jawa dan air hingga gula larut dan air mendidih, angkat, saring.
* Masak lagi air gula jawa hingga mendidih, masukkan kolang kaling, biarkan hingga matang. Masukkan pisang uli, masak sebentar, masukkan santan dan garam. Masak hingga mendidih, masukkan daun pandan. Angkat.
* Sajikan kolak dalam mangkuk bersama satu buah durian. Biarkan buah durian tersiram kuah kolak.

Sumber: Fatmah Bahalwan

Kolak Pisang Durian 2

Bahan:
Kolak Pisang:
5 bh pisang uli, potong serong
300 gr gula jawa
500 ml air

Ketan Urap:
300 gr beras ketan
300 ml air mendidih
½ btr kelapa,
½ sdt garam

Kuah Durian:
3 bj durian
300 ml santan encer
3 sdm gula pasir

Cara membuat:
– Kolak pisang : masak gula jawa dan air hingga mendidih dan gula larut, saring. Masak lagi bersama pisang, didihkan. Angkat.
– Ketan urap: kukus beras ketan hingga panas, siram dengan air mendidih, aduk rata, kukus lagi gingga matang. Angkat.
– Kuah Durian: masak semua bahan hingga mendidih. Angkat.
– Kukus kelapa parut sebentar, beri garam aduk rata.
– Penyajian: dalam wadah, taruh sedikit ketan kukus beri taburan kelapa parut, siram dengan kolak pisang dan kuah durian.

KOLAK DURIAN

Asik.. asik… dapet oleh-oleh dari Thailand dari bu Audrey… durian montong… tengs yah dry!
Kolak duren ala padang ini disajikan dengan ketan…

Bahan:
100 gr gula merah
200 ml air
1 lembar daun pandan
2 – 3 biji durian
300 ml santan kekentalan sedang
Ketan putih yang sudah mateng

Cara membuat:
* Didihkan Gula merah, air dan daun pandan, sampai gula merah larut. (saring jika perlu)
* Masukan durian, biarkan mendidih sebentar.
* Masukan santan, biarkan sampai mendidih lalu matikan.
* Sajikan panas atau dingin dengan ketan.

KOLAK KETAN DURIAN 1

Rekomendasi :
Durian merupakan buah yang fenomenal. Banyak yang menyukainya, banyak juga yang tidak. Apalagi di luar negeri sana, buah ini masih begitu asing dan dianggap aneh. Baunya yang khas membuat para penggemar durian menjadi ketagihan. Bisa disantap langsung, dijadikan permen, cake, jus, dan kreatif masakan lainnya. Dapur Cantik menyajikannya dengan masakan ala Medan yaitu buah durian dikolak dengan ketan. Ingin coba? Silahkan!

Bahan
* 1 durian ukuran sedang, dagingnya tebal
* 1/2 kg ketan
* 1 ons gula merah
* 200 mL santan instan
* 150 gram gula pasir atau sesuai selera
* air secukupnya

Cara membuat:

1. Ketan dibersihkan, lalu dikukus. Ada 2 cara yang kami tawarkan. Pertama, jika hanya tersedia dandang, ketan direndam dulu dalam air selama kira-kira 2 jam, lalu dikukus dalam dandang hingga matang. Cara kedua yaitu jika mempunyai magic jar, masak ketan dengan banyaknya air setinggi lebih sedikit dari ketannya, sedikit saja, lalu masak hingga matang. Sisihkan.
2. Durian dikupas, lalu letakkan semua isinya (dagingnya jangan dibuang dari bijinya) ke dalam piring. Sisihkan.
3. Sekarang kita buat kuah kolaknya. Rebus gula merah dengan air, lalu saring hingga mendapatkan 1 gelas gula merah cair, kira-kira 200 mL.
4. Taruh kembali gula merah cair ke dalam panci rebusan tadi. Rebus lagi di atas api sedang dan tambahkan santan instan.
5. Masukkan gula pasir, sesuaikan manisnya dengan lidah keluarga.
6. Masukkan buah duriannya, lalu aduk-aduk terus supaya tidak pecah santan.
7. Setelah mendidih, baru diaduk sesekali. Masak hingga semua daging durian terlepas dari bijinya.

Cara penyajian untuk perorangan :
8. Siapkan mangkuk cantik, masukkan beberapa sendok ketan.
9. Sirami dengan kuah kolak tadi beserta daging durian yang sudah agak hancur dan bijinya juga.
10. Sajikan hangat.

Tips :
– Biji durian enak juga untuk disantap seperti biji nangka.
– Jika ketan matangnya sudah habis, sementara kuah kolaknya masih ada, bisa dimakan dengan roti tawar juga.
– Tidak ada pengaruh soal jenis-jenis durian. Yang terpenting adalah pilihlah durian yang dagingnya tebal supaya kolaknya menjadi kental dan lebih enak.

KOLAK KETAN DURIAN 2

BAHAN:

500 gr ketan hitam
1 buah durian yg besar, sebagian ambil daging buahnya saja, sebagian biarkan utuh
100 cc santan
100 gr gula merah
2 lembar daun pandan
1/2 sdt garam
100 kerukan kelapa muda

Cara membuat:
1. Kukus ketan hingga setengah matang. Aroni dengan air & sedikit garam. Kukus hingga matang
2. Kuah: masak santan, gula merah, daun pandan & garam hingga mendidih. Aduk hingga tidak pecah. Sejenak sebelum diangkat masukkan durian. Masak hingga mendidih. Angkat
3. Campur dengan ketan & kerukan kelapa muda. Sajikan hangat atau dingin dengan menambah serutan es

KOLAK PISANG KETAN DURIAN
oleh Pipit

Bahan :

Kolak Pisang:
5 bh pisang uli, potong serong
300 gr gula jawa
500 ml air

Ketan Urap:
300 gr beras ketan
300 ml air mendidih
1/2 btr kelapa,
1/2 sdt garam

Kuah Durian:
3 biji durian
300 ml santan encer
3 sdm gula pasir

Cara membuat:

1. Kolak pisang: masak gula jawa dan air hingga mendidih dan gula larut, saring. Masak lagi bersama pisang, didihkan. Angkat.
2. Ketan urap: kukus beras ketan hingga panas, siram dengan air mendidih, aduk rata, kukus lagi gingga matang. Angkat.
3. Kuah Durian: masak semua bahan hingga mendidih. Angkat. Kukus kelapa parut sebentar, beri garam aduk rata.
4. Penyajian: dalam wadah, taruh sedikit ketan kukus beri taburan kelapa parut, siram dengan kolak pisang dan kuah durian.

CAKE DURIAN
Oleh: resepkue.net
Bahan:

175 gram mentega
150 gram gula halus
6 kuning telur
200 gram tepung terigu
5 putih telur, kocok kaku
150 gram daging buah durian (pilih yang tidak terlalu lembik)
1/2 sendok teh pasta durian
Cara Membuat Cake Durian :

Siapkan loyang loaf. Olesi margarin, alasi kertas roti, dan olesi lagi dengan margarin tipis tipis. sisihkan.
Kocok mentega dan gula halus sampai putih dan lembut. masukkan kuning telur satu persatu sambil terus dikocok sampai lembut lagi. masukkan tepung, aduk hingga tercampur rata. masukkan putih telur kocok, aduk rata. terakhir masukkan daging buah durian dan pasta durian, aduk hingga tercampur rata.
Tuang adonan ke dalam loyang, ratakan permukaannya. panggang dalam oven selama 25 menit, kemudian kecilkan sedikit apinya. teruskan memanggangnya sampai matang atau selama kurang lebih 15 menit lagi. matikan apinya. biarkann loyang cake dalam oven sampai cake dingin, baru dikeluarkan
Selamat Mencoba!

Okey, durian lovers, selamat menyantap maknyusnya king of fruits ^^

source :
various, uncluding blog boikemulya

Leave a comment